Ditulis oleh Timothy W Prawiro pada tanggal 15 Mei 2016

Souce : http://kadungcampur.com/kedai-locale-kelapa-gading/

Sebagai orang yang tinggal di daerah Tangerang Selatan, emang sangat jarang banget kalo jalan-jalan ke Gading. Eits, maksudnya Kelapa Gading ya, bukan Gading Serpong hehe. Jadi, pas diajak ikutan grand opening sebuah tempat makan di Gading bersama beberapa blogger lainnya, langsung oke lah setuju, ini jadi kunjungan perdana ke Gading di tahun 2016 ini. Tempat makan yang saya maksud adalah Kedai Locale yang baru membuka cabang ke 2 di Kelapa Gading. Mungkin ada di antara kamu yang tinggal di Rawamangun pernah melihat restoran bernama Kedai Locale di daerah sana, nah iya itu merupakan Kedai Locale yang pertama 😉

Tempatnya si Kedai Locale Kelapa Gading

Kalo misalnya kamu lagi mencari tempat untuk acara gathering kecil-kecilan, kamu bisa juga kok mempertimbangkan Kedai Locale ini sebagai pilihanmu. Konsep dari tempat makan ini sendiri adalah coffee and bistro, jadi tersedia juga makanan berat selain minuman. Tempat ini bisa menampung hingga 70 orang di kedua lantai restorannya. Untuk yang lantai bawah memang dikhususkan untuk kawasan non-smoking, sedangkan di atas untuk yang smoking area, selain juga terdapat area bar atau pembuatan minuman.

Dan kalo dilihat-lihat sih tempatnya emang kece ya, apalagi diberi sentuhan lukisan-lukisan gadis ayu di kedua lantainya. Selain itu juga bisa terlihat dekorasi di dindingnya yang cakep-cakep seperti lilin di bolongan tembok, ada tembok yang masih keliatan batu batanya, sama jejeran ubin cantik di lantai 2 yang menghiasi salah satu sisi temboknya.

Minumannya apa aja

Secara ini namanya Kedai Locale ya, saya jadi penasaran melihat-lihat menunya. Apa saja yang disajikan sih? Pas lagi lihat-lihat menu minuman, eh ternyata ada beras kencur! Pas banget, emang demen banget beras kencur, apalagi yang dingin. Sebenarnya kalo di menu sih es beras kencur soda ya, tapi saya milihnya yang tanpa soda aja. Dan rasanya … seperti beras kencur! Lah ya iya huehehe. Soalnya beberapa waktu lalu pernah icipin minuman beras kencur tapi rasanya aneh banget, jadi makanya pas minum es beras kencur di Kedai Locale, dan rasanya beneran seperti rasa beras kencur yang kukenal (halah), jadi seneng deh!

Selain itu tentunya ada beberapa jenis minuman yang lain, terutama minuman kopinya. Nah kalo di Kedai Locale, mereka pake biji kopi dari beberapa daerah, misalnya Kintamani, Aceh Gayo (Mandailing), Malabar, atau Toraja. Sedangkan untuk pembuatannya, misalnya kamu penggemar manual coffee brewing, ya, kamu bisa pilih metode yang kamu suka, seperti yang umum itu adalah V60, atau ga kamu bisa coba dengan metode Aero Press, Syphon.

Eh tapi misalnya kamu ga suka yang semacam manual coffee brewing, ada lagi kok yang lain, seperti ice coffee avocado di bawah ini, ato ga campuran antara es kopi dan buah, dan masih banyak minuman lainnya!

Menu cemilan dan makan besar

Ternyata di Kedai Locale menyediakan beraneka ragam snack tradisional. Kemaren ada beberapa yang sempat dikeluarin, contohnya si bakwan jagung dengan totolan saus salsanya (keren amat), ato ga chicken wings tusuk sate eh maksudnya chicken wings Nusa Dua yang memiliki rasa rempah-rempah nikmat banget bikin ketagihan, dan yang paling favorit adalah lumpia tape ato namanya tape roll! (bentuknya kayak lumpia mini sih huehehe). Rasanya enak, tape-nya ga terlalu strong, apalagi kalo pake cocolan susu, untuk nambah rasa, biar manis sedikit. Pengennya sih ngabisin ya, tapi kalo gitu, ntar ga makan dong. Kalo makanan main course-nya, saya pilih sup buntut atau kerennya oxtail soup! Dagingnya enak, empuk, tapi kurang banyak dagingnya *digetok* haha!

Sebenarnya pengen nyobain menu yang lainnya ya, tapi keburu udah kenyang duluan. Makanya nanyain ke yang lain makanan yang dicoba mereka kek gimana rasanya. Seperti duo foodies di balik akun Instagram @kulinerkelapagading yang mencoba nasi gedeg balado (beda dengan ‘gudeg’ huehe). Mereka bilang kalo nasi gedeg yang dibuat dengan cara dioseng ini, ini enak, ada wangi dari kemangi, dan rasa asin dari ikan asinnya. Satya, salah satu blogger, juga menambahkan kalo rasanya gurih dan bumbunya beragam. Jadi penasaran kan, mau coba … 😉

Trus kenapa namanya ‘gedeg’?

Well, kata Cindy, sang Marketing Manager, ‘gedeg’ di sini tuh ya artinya ‘nyebelin’. Nyebelin karena sebenarnya masakan ini super pedes haha. Eh tapi kamu bisa lho kalau mau request ga pedes.

Ada promo ato diskonkah?

Eh iya nih, karena Kedai Locale cabang Kelapa Gading baru buka, makanya mereka lagi ada promo special diskon 30% untuk semua makanan dan minuman sampai 31 Juli 2016! Jarang-jarang ya ada yang kasih diskon sampe minumannya segala, biasanya makanan doang haha. Dan mumpung lagi diskon, kamu bisa beli aneka macam makanan di menu Kedai Locale, dan kamu bisa sharing di sini juga nantinya, rasanya gimana 😉

Lokasinya

Mungkin kalo kamu cari lokasi Kedai Locale di Google Maps, pasti otomatis mengarahnya yang ke Rawamangun, padahal udah ditambahin kata ‘Kelapa Gading’ ya? Coba ditambahin kata ‘Boulevard Raya’ deh, nti pasti muncul lokasi dari Kedai Locale Kelapa Gading. Atau ga, kamu bisa cek lokasi Kedai Locale Kelapa Gading di Google Maps di bawah ini:

Kedai Locale Kelapa Gading

Jalan Boulevard Raya RA1 No.11, Kelapa Gading

phone:  +62 21 4504505

Eh iya, jangan lupa ya, follow akun media sosial Kedai Locale, siapa tau ada menu-menu baru atau promo lainnya:

Instagram                            : https://www.instagram.com/kedailocale/

Facebook                            : https://www.facebook.com/Kedai-Locale-556297237766975/

Twitter                                 : https://twitter.com/KedaiLocale

Website                               : http://locale.co.id/

So, kalo kamu lagi wisata kuliner di Gading, mampir-mampirlah ke Kedai Locale, supaya kamu bisa explore local culinary and coffee! 😉

By | 2017-06-13T12:58:56+00:00 April 6th, 2017|blog|0 Comments

About the Author:

Leave A Comment